Nama
: Wiyan Martiwi Karismawati NIM
: A1B012167
Manusia
Sebagai Makhluk Sosial
Setiap manusia diciptakan oleh Tuhan
Yang Maha Esa berbeda-beda dan memiliki keunikan masing-masing. Manusia disebut
sebagai makhluk monodualisme yang berarti manusia sebagai makhluk individu dan
manusia sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk individu manusia merupakan
kesatuan antara jasmani dan rohani dimana setiap individu memiliki cirri khas
nya tersendiri. Hal itu dibuktikan dengan adanya perbedaan bentuk, bakat, fisik,
cara bergaul, kemampuan dan lain sebagainya. Selain sebagai makhluk individu
manusia juga dikatakan sebagai makhluk sosial. Secara kodrati manusia selalu
membutuhkan orang lain dalam hidupnya sehingga manusia dikatakan sebagai
makhluk sosial.
Pada hakikatnya kekuatan manusia
tidak terletak pada kemauan dan kemampuan jiwanya semata, melainkan kemauan
untuk bekerja sama dengan orang lain. Salah satu sifat yang pling menonjol dari
manusia adalah keinginan manusia untuk selalu hidup bersama dengan orang lain
dan saling berinteraksi serta bersosialisasi dengan orang lain. Dalam memenuhi
kebutuhannya, manusia sebagai makhluk sosial selalu berorientasi dan
dipengaruhi oleh orang lain serta lingkungan masyarakatnya.
Sebagai makhluk sosial manusia
selalu bertindak dan bersikap sesuai dengan nilai dan norma yang berlku dalam
masyarakat. Sebagai makhluk sosial yang bermoral manusia juga memerlukan
kerjasama dan saling tolong menolong dengan sesame anggota masyarakat. Jadi
dapat disimpulkan bahwa manusia sebagai makhluk sosial memiliki arti manusia
merupakan makhluk bermasyarakat yang mematuhi nilai-nilai dan norma dalam
masyarakat serta men junjung tinggi kerja sama dengan orang lain. Karena itulah
manusia sering disebut sebagai Homo Homini Socius yang artinya manusia sebagai
kawan bagi sesamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar